Menjadi tua adalah pasti. Namun panjang umur dan tetap sehat belum tentu dirasakan oleh setiap orang. Percayakah anda?? sebenarnya tubuh manusia dapat bertahan dan sehat hingga usia 120 tahun lebih. Namun, sayangnya sebelum waktunya tiba ”mesin” tubuh anda sudah menyerah. Tanpa sadar penyakit yang kita alami sebenarnya adalah hasil dari kebiasaan buruk kita selama ini. Salah satu masalah kesehatan yang sering banyak disepelekan adalah kelelahan atau stamina tubuh yang kurang baik.
Kelelahan sebenarnya adalah sinyal yang diberikan tubuh untuk beristirahat. Namun terkadang, sinyal tersebut tidak terbaca oleh pemiliknya. Kelelahan dapat menjadi gejala atau penyebab dari penyakit tertentu. Tubuh manusia memiliki batasan stamina. Hal ini kemudian diperburuk dengan adanya keadaan tertentu seperti anemia, kurangnya asupan zat gizi, faktor psikologis seperti stres atau depresi dan jadwal kerja yang mengganggu jam biologis tubuh.
Jangan Sepelekan Anemia
Anemia atau dikenal sebagai ”kurang darah” adalah suatu keadaan dimana jumlah hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Hemoglobin adalah suatu zat dalam yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut Karbondioksida dari jaringan ke paru-paru. Sehingga apabila terjadi anemia, pasokan oksigen ke jaringan akan semakin berkurang. Adapun gejala dari anemia antara lain :
- Pucat, yang dapat dikenali dari penampakan di bibir, jari dan kuku, telapak tangan dan mata
- Denyut jantung cepat
- Kurang tenaga (mudah lelah)
- Mudah mengantuk
- Mata sering perih dan berkunang-kunang
- Kadang-kadang pusing
- Kadar heoglobin dibawah normal.
Masukan zat besi setiap hari diperlukan untuk mengganti zat besi yang hilang melalui tinja, air kencing dan kulit. Kehilangan ini kira-kira 0,5 – 1,0 mg perhari. Wanita termasuk golongan yang paling rentan mengalami anemia. Hal ini dikarenakan adanya siklus menstruasi yang menyebabkan kehilangan zat besi harian kira-kira 1,0 mg atau rata-rata 28 mg setiap bulan.
Anemia juga bisa menyebabkan kematian!. Berdasarkan data WHO (1992), dilaporkan bahwa 55-60% wanita hamil di negara berkembang menderita anemia. Sedangkan 17-46% kasus kematian pada wanita hamil disebabkan karena anemia. Wanita hamil yang menderita anemia, umunya kurang mampu mentoleransi kehilangan darah sewaktu persalinan dan menyebabkan lemahnya kontraksi uterus atau rahim. Sedangkan janin dari ibu yang menderita anemia juga cenderung lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Jadi jelas anemia tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mata.
”Jaga” Hati mu
Kelelahan yang berlebihan ternyata juga bisa menjadi penyebab sekaligus gejala dari penyakit liver atau hati. Hati sebagai organ terbesar dalam tubuh yang memiliki fungsi diantaranya untuk
- Regulasi : mengatur komposisi darah terutama jumlah gula, protein dan lemak yang masuk ke peredaran darah
- Metabolisme : hampir semua zat makanan yang diserap melalui usus diproses di dalam hati. Selain itu, hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat gizi lain seperti Vitamin A. Di dalam hati juga dihasilkan kolesterol, zat pembeku darah, protein khusus dan empedu.
- Detoksifikasi : organ hati bertugas juga untuk mendetoksifikasi darah. Hati memisahkan obat-obatan dan bahan kimia atau metabolit dari aliran darah yang berpotensi merusak. Lalu mengubahnya sehingga dapat dikeluarkan ke empedu dan akhirnya ke feses.
Penyakit liver atau hati sangat beragam, mulai dari infeksi ringan sampai kegagalan fungsi hati. Gejala utama yang menandakan adanya penyakit pada liver adalah keadaan yang disebut jaundice atau disebut penyakit kuning. Hal ini terjadi ketika liver kehilangan kemampuannya untuk memproses bilirubin atau zat yang diproses dan dikeluarkan oleh hati. Penyakit kuning juga dapat terjadi bila saluran empedu di liver tersumbat sehingga cairan empedu masuk ke aliran darah. Gejala lain seperti mual dan muntah, rasa sakit di bagian kanan atas perut, kelelahan dan kehilangan nafsu makan. Namun kelelahan juga bisa menyebabkan penyakit hati seperti hepatitis. Hal ini karena turunnya imunitas tubuh yang menyebabkan tubuh akan lebih rentan untuk terjangkit virus hepatitis.
Pump Up Your Stamina
Pernahkan anda merasa begitu letih tanpa sebab dan seolah ”kehabisan bahan bakar” untuk beraktivitas???. Jika ya, berarti stamina tubuh anda kurang baik. Keletihan yang berlebihan kendatipun hanya melakukan aktivitas yang ringan tentu saja akan mempengaruhi produktivitas anda. Hati-hati kelelahan yang teramat sangat jika terus menerus didiamkan juga akan menurunkan daya tahan tubuh anda, yang artinya anda akan lebih mudah untuk terserang penyakit. Yuk, ikuti tips cara meningkatkan stamina berikut ini:
- Minum lebih banyak air putih
- Ubah rutinitas yang menyebabkan kebosanan dan menjadi biang keladi ”penguras tenaga” anda.
- Makanlah dengan porsi yang kecil namun tetap bergizi, berimbang dan beragam serta dengan kuantitas yang sering
- Olahraga yang teratur. Menurut Direktur Rippe Lifestyle Institute di Shrewsbury, Massachusetts, AS sekaligus ahli jantung, olahraga terutama jenis aerobik merupakan obat terbaik mengatasi kelelahan dan menambah energi
- Istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga
- Beri prioritas kegiatan dan tujuan hidup
- Konsumsi suplemen vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan stamina tubuh seperti Mega Formula. Menurut Direktur Continuum Center for Health and Healing di Beth Israel Medical Center, New York, AS, menyarankan asupan suplemen multivitamin dan mineral pada pasien yang kelelahan. Hal ini penting, karena vitamin antioksidan membantu tubuh menetralkan kerusakan sel akibat serangan radikal bebas. Mineral juga mendukung kinerja hati dan ginjal dalam melakukan detoksifikasi tubuh.
Lebih Dekat Dengan Mega Formula
Mega formula adalah multivitamin lengkap yang terbuat dari sari tumbuhan dan hewani seperti dari ekstrak hati sapi, minyak gandum, ginseng dan royal jelly. Selain itu, Mega Formula juga diperkaya dengan L-Metionin, Vitamin A, Vitamin E dan Vitamin B Kompleks.
Ekstrak Hati Sapi (Desiccated Bovine Liver)
Ekstrak hati sapi berasal dari konsentrat hati sapi yang telah dipisahkan dengan lemaknya dan diproses pada ruang hampa udara yang bersuhu rendah sehingga zat-zat gizi yang terkandung didalamnya dapat tetap terjaga. Ekstrak hati sapi kaya akan Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, zat besi, asam folat kalsium, fosfat dan tembaga. Selain itu, juga mengandung beberapa enzim pencernaan, protease, lipase dan amilase.
Ginseng (Panax Quinquefolium L)
Ginseng merupakan tanaman berumur panjang dan telah lama digunakan untuk membantu mengatasi berbagai penyakit. Ginseng mengandung banyak senyawa bioaktif seperti ginsenoida, panaxans, saponin, phytosterol, peptida, polisakarida, asam lemak, poliasetil, vitamin dan mineral. Ginseng diantaranya bermanfaat untuk membantu mengurangi stres mental, merangsang sistem kekebalan dan syaraf, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi kelelahan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Minyak Gandum
Minyak gandum adalah minyak yang diektrak dari biji gandum dan jumlahnya hanya 2,5% dari berat gandum. Minyak gandum mengandung oktakosanol yang tinggi selain juga mengandung protein, lesitin dan polisakanol yang sangat baik untuk menurunkan level kolesterol, sangat efektif meningkatkan HDL dan menurunkan level LDL serta mencegah arterosklererosis atau ”karat” di pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan lemak. Minyak gandum juga kaya akan vitamin A, E dan D yang baik untuk regenerasi sel serta asam lemak essensial seperti oleat, stearat dan linoleat.
Royal Jelly
Royal jelly adalah cairan putih yang mempunyai penampakan seperti susu yang dihasilkan kelenjar hypopharyngeal lebah-lebah pekerja dan merupakan makanan ratu lebah dari mulai larva sampai menjadi lebah dewasa. Menurut H.W Schmidt, M.D dari German Medical Assosiation, Royal jelly terbukti dapat memperbaiki kualitas hidup dan kekuatan, memperlambat proses penuaan (awet muda), mempertahankan keremajaan, menyegarkan badan dan menguatkan otak. Sedangkan menurut Prof. Belvefer, Prancis, selain dapat memperkuat dan meremajakan sel-sel tubuh, royal jelly juga dapat merangsang sekresi kelenjar endokrin yang sangat baik untuk memperbaiki kondisi tubuh yang lemah, meningkatkan nafsu makan pada anak-anak serta baik untuk penderita gangguan kantung empedu. Hal ini karena royal jelly mengandung vitamin dan mineral , hormon-hormon alami, acetycholin yang berperan untuk menghantarkan impuls rangsangan syaraf, protein gamma globulin serta asam decanoic yang merupakan senyawa yang penting untuk meningkatkan sistem imunitas dan menghalau serangan infeksi kuman dan jamur.
Menjadi sehat dan panjang umur atau sakit adalah pilihan. Dan pilihan itu harus dimulai dari sekarang. Konsumsi Mega Formula setiap hari merupakan awal yang baik untuk investasi kesehatan anda dan keluarga. Semoga bermanfaat.